METRUM
Jelajah Komunitas

Tips Memotret Model

MEMOTRET model berbeda dengan memotret pemandangan ataupun lainnya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memotret model yakni ekspresi dan gestur (gerakan tubuh) sang model, setelah itu baru perhatikan pencahayaan, background dan seninya. Seorang model harus memiliki gerakan tubuh yang lentur agar menghasilkan foto yang bagus dan menarik.

Hal paling utama agar dapat menghasilkan foto yang enak dilihat, seorang fotografer wajib menguasai teknik fotografi dasar, yakni pencahayaan (exposure), komposisi, ketajaman (depth of field), pose dan ekspresi sang model. Untuk mendapatkan pencahayaan yang sempurna, perlu pengaturan flash dan reflektor yang tepat.

Foto model 1 (Foto: Dok. Pribadi/Rivanka Haekal R).*

Untuk mendapatkan foto yang sesuai dengan keinginan fotografer, maka fotografer harus pandai berkomunikasi dengan model agar pose dan ekspresinya sesuai yang diinginkan, entah itu dengan mengarahkan (direct) sang model ataupun langsung.

Modeling Photography

Fotografer dan model harus memiliki kedekatan emosi, agar tidak seakan memerintah sang model. Ekspresi model yang alami hanya dapat diperoleh bila terjadi komunikasi yang menyenangkan pada sang model. Tugas fotografer adalah mengurangi, mengeliminasi kelemahan pada objek foto sehingga sang model mampu tampil menarik. Perlu kesabaran penuh dalam mengambil momen terbaik.

Fotografer wajib memahami bagian tubuh yang kurang proporsional dari sang model, yang harus dieliminasi dengan mengambil dari sudut yang mampu menutupi kelemahan sang model.

Penyesuaian dengan latar belakang (background) menjadi pertimbangan yang penting dalam fotografi. Jika latar belakang dianggap mengganggu, maka dapat dikaburkan atau dilakukan pengambilan yang lebih besar (close up) untuk menghilangkan bagian yang tidak diinginkan.

Fotografi adalah bagian dari permainan cahaya. Fotografer harus pandai mengendalikan cahaya, saat cahaya kuat atau lemah. Pengambilan dari arah yang tepat akan menghasilkan foto yang bagus dan menarik. Penggunaan lampu flash yang arahnya tidak tepat dapat menghasilkan foto yang kurang menarik dan tidak enak di pandang.

Tips Pemotretan

Foto model 3 (Foto: Dok. Pribadi/Rivanka Haekal R).*

Agar mendapatkan foto yang mampu berbicara, fotografer harus menentukan konsep pemotretan. Pemanfaatan properti patut menjadi perhatian, seperti bunga, bantal, meja, kipas, kursi dan lain-lain.

Kostum dan make up dalam pemotretan model harus sesuai dengan konsep. Hal ini akan sangat mempengaruhi keberhasilan foto yang diambil. Fotografer juga perlu menata waktu dan lokasi pemotretan. Untuk pemotretan di luar ruangan (outdoor), waktu yang ideal adalah jam 6-10 pagi dan 3-6 sore. Di luar waktu itu disarankan lebih maksimal melakukan pemotretan di dalam ruangan karena cahaya dari matahari kurang bagus.

Semoga tips memotret model ini berguna bagi anda yang ingin belajar dan meningkatkan kemampuan memotret model atau modeling photography. (Rivanka Haekal R/JT)***

komentar

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.