Triangle Exposure Dalam Fotografi
KETIKA membicarakan pencahayaan dalam fotografi Istilah triangle exposure merupakan istilah umum. Triangle exposure atau segitiga pencahayaan adalah cara untuk menegosiasikan, mengatur, atau menggabungkan ISO, Aperture, dan Shutter Speed.
Kegunaan Triangle exposure itu sendiri ialah untuk mengontrol cahaya pada kamera. Prinsip Triangle exposure sama dengan keran air, Besarnya keran = Aperture, durasi air mengalir = shutter speed, dan ukuran ember/wadah = ISO.
Aperture
Aperture atau yang biasa dikenal di dunia foto fotografi sebagai bukaan, merupakan lubang yang ada di lensa kamera. Satuan dari aperture ditandai dengan f/stop atau /numbers.
Shutter speed
Shutter speed adalah lamanya waktu shutter/sensor pada kamera terbuka untuk melihat objek yang akan difoto. Hal ini berkaitan dengan jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera. Semakin cepat shutter speed, maka sensor kamera akan terbuka semakin cepat, dan jumlah cahaya yang masuk semakin sedikit. Kecepatan shutter diukur dalam satuan second (detik). Contoh: Shutter speed 1/25s lebih lambat 5 kali dibanding 1/125s
ISO
ISO adalah ukuran sensor terhadap cahaya. Semakin rendah ISO semakin redup sebuah gambar yang dihasilkan karena sensitifitas sensor terhadap cahaya rendah dan semakin tinggi ISO semakin kuat sensitifitas sensor terhadap cahaya. (M. Aliyan Hasya/JT)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.