5 Mitos Tentang Rokok yang Perlu Anda Ketahui
HAMPIR semua orang tahu jika rokok buruk bagi kesehatan dan menjadi salah satu penyebab kematian yang cukup tinggi.
Meski demikian, tak sedikit orang yang masih merokok dengan beberapa alasan yang ternyata di antaranya hanyalah mitos belaka.
Melansir laman boldsky.com, berikut beberapa mitos merokok yang harus Anda tahu.
1. Mitos: Merokok lebih dari lima tahun, tidak merusak organ lagi
Faktanya, perokok jangka panjang sering memiliki persepsi jika kerusakan telah terjadi dan tidak ada manfaat nyata untuk berhenti.
Berapa lama pun Anda merokok, segeralah berhenti. Hal itu akan memberi kesempatan hati dan paru-paru untuk kembali berkembang.
2. Mitos: Merokok sesekali itu tidak apa-apa
Fakta: Para dokter percaya bahwa memiliki nikotin sedikit dari rokok bisa merusak pembuluh darah.
3. Mitos: Merokok membantu mengelola stres
Fakta: Rokok mungkin mengelola stres dalam jangka pendek. Dalam jangka panjang, hal itu akan membuat Anda terbiasa merokok.
4. Mitos: Berhenti merokok menaikkan berat badan
Fakta: Merokok menyebabkan penumpukan jaringan lemak berlebih viskos di sekitar usus.
Menurut dokter, berhenti merokok akan menuntun orang untuk mencari kesenangan lain seperti makanan.
5. Mitos: Rokok elektrik tidak berbahaya
FAkta: Seorang ahli bedah di Amerika Serikat menemukan bahwa aerosol dalam rokok elektrik mengandung bahan kimia yang merusak.
Efek jangka panjang rokok elektrik lebih buruk daripada rokok biasa.(M1)***