Dukung Tradisi Lebaran, Pemkot Bandung Fasilitasi Mudik Gratis untuk Warga
KOTA BANDUNG (METRUM) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menggelar program Mudik Gratis 2025 bagi warga yang ingin pulang kampung untuk merayakan Idulfitri. Sebanyak 5 bus yang membawa 259 pemudik secara resmi diberangkatkan dari Balai Kota Bandung pada Kamis, 27 Maret 2025.
Minat masyarakat terhadap program mudik gratis ini sangat tinggi. Salah satu peserta, Tri, yang berangkat ke Solo bersama enam anggota keluarganya, merasa sangat terbantu dengan adanya fasilitas ini.
“Saya berterima kasih kepada Pemkot Bandung yang telah menyediakan program ini. Semoga ke depannya kuotanya bisa ditambah, dan kalau memungkinkan, ada juga program arus balik gratis,” harapnya.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, yang secara resmi melepas keberangkatan para pemudik, menyatakan bahwa mudik bukan sekadar perjalanan, tetapi juga bagian dari tradisi yang mempererat tali silaturahmi.
“Mudik adalah wujud kerinduan dan penghormatan terhadap kampung halaman. Pemkot Bandung berkomitmen untuk memberikan fasilitas agar masyarakat bisa mudik dengan aman dan nyaman,” ujar Farhan.
Ia juga menekankan pentingnya keamanan selama mudik Lebaran. Pemkot Bandung bersama Forkopimda telah membentuk Satgas Anti Premanisme untuk memastikan kondisi kota tetap aman dan kondusif selama masa mudik dan perayaan Idulfitri.
“Kami ingin Bandung tetap menjadi kota yang aman bagi semua, baik bagi yang mudik maupun yang merayakan Lebaran di sini,” tambahnya.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara, menjelaskan bahwa program Mudik Gratis 2025 kembali diadakan setelah sukses diselenggarakan pada 2023 dan 2024. Tahun ini, ratusan pemudik diberangkatkan ke berbagai kota tujuan menggunakan bus yang telah disediakan.
Berikut rute dan jumlah peserta program mudik gratis tahun ini:
- Bandung – Surabaya (via Utara dan Selatan): 2 bus (100 seat)
- Bandung – Yogyakarta (via Selatan): 1 bus (50 seat)
- Bandung – Cirebon – Kuningan: 1 bus (59 seat)
- Bandung – Tasikmalaya – Banjar: 1 bus (50 seat)
Asep menuturkan bahwa program ini bertujuan mengurangi kemacetan, menekan angka kecelakaan, serta menghemat konsumsi bahan bakar selama arus mudik Lebaran.
“Setiap tahun, jumlah pemudik terus bertambah, terutama dari kota besar seperti Bandung. Dengan adanya program ini, kami berharap lebih banyak warga dapat mudik dengan nyaman tanpa harus menggunakan kendaraan pribadi,” jelas Asep.
Sebelum keberangkatan, seluruh bus telah menjalani uji kelayakan untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima.
Selain itu, pemeriksaan kesehatan gratis juga diberikan kepada pengemudi dan penumpang melalui kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung.
Sebagai langkah antisipasi keamanan, Dishub Bandung turut menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung untuk melakukan tes urine kepada para pengemudi guna memastikan mereka dalam kondisi sehat dan bebas dari zat berbahaya.
“Kami ingin memastikan seluruh pemudik tiba dengan selamat. Oleh karena itu, selain mengecek bus, kami juga melakukan pemeriksaan kesehatan bagi pengemudi agar mereka benar-benar siap mengantarkan pemudik dengan aman,” tutupnya. (M1)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.