METRUM
Jelajah Komunitas

Factory Outlet Seputaran Jalan Riau

Fesyen Gaya dan Trendi ala Bandung

SEBAGAI salah satu kota fesyen di Indonesia, Bandung menjadi rujukan banyak orang untuk tetap tampil trendi. Dengan jumlah penduduk usia muda yang rata-rata lebih banyak, kota ini tentu saja mempunyai cita rasa sendiri dalam dunia mode.

Menjamurnya distro-distro bernuansa anak muda, tentunya menjadi referensi sendiri untuk tetap tampil fresh. Dengan harga yang bersahabat, distro ini menjadi pendulang ekonomi kreatif di Kota Bandung.

Berbicara masalah wisata belanja di ibu kota Jawa Barat ini, bukan hanya tertuju ke distro saja. Bagi para pelancong, tentunya kawasan Jalan R.E. Martadinata atau yang biasa di sebut Jalan Riau sudah tidak asing lagi.

Sepanjang Jalan Riau ini bisa dilihat di ruas kiri dan kanan berdiri bangunan-bangunan factory outlet berarsitektur indah, sekaligus menggoda para pengunjung untuk masuk dan berbelanja. Kenyamanan wisata belanja di kawasan ini sekarang pun didukung dengan pedestrian yang diubah dengan cantiknya.

Pedestrian sekarang dipercantik dengan material batu granit, sedangkan sudut-sudut trotoar dihiasi lampu bergaya klasik, bangku kayu, bola-bola batu, tempat sampah dan pot bunga. Melihat tampilan tersebut, dipastikan pengunjung akan merasa puas untuk menghabiskan waktunya berlama-lama di Jalan Riau.

Untuk para penggila belanja, coba tengok saja sebuah bangunan besar bernuansa hitam dan bertuliskan secret terpampang di depan. Sesuai dengan namanya, Factory Outlet (FO) Secret ini membuat penasaran bagi siapa saja yang melihatnya.

Rasa penasaran itu harus Anda coba dengan memberanikan diri untuk masuk ke dalamnya. Ternyata bangunan ini cukup luas dengan berbagai macam merek pakaian yang dijual. Disambut dengan lorong gelap dengan lampu kerlap-kerlip, Anda akan dikejutkan dengan deretan busana-busana berkelas yang siap untuk diperjualbelikan.

Segmen keluarga

Berkonsepkan busana keluarga, Anda tidak perlu bingung untuk mencari pakaian anak atau suami tercinta. Semua lengkap dijual di sini. Mulai dari pakaian anak kecil, perempuan, hijab, pria dewasa, remaja hingga aksesoris pun ada.

“Segmennya keluarga, jadi kita siapkan untuk perempuan, laki-laki dan anak juga. Tapi lebih lengkapnya busana perempuan,” ujar Intania Setiati, Public Relations (PR) FO Secret beberapa waktu lalu.

Area depan bangunan menurut perempuan yang akrab disapa Intan ini, dikhususkan untuk pakaian perempuan. Untuk busana laki-laki ada di area belakang, sedangkan bagian ‘for guy’ untuk anak muda atau remaja.

Di bagian belakang lainnya pun ada bangunan dua lantai untuk pakaian anak-anak (Dunia Anak), dan lantai atasnya untuk kebutuhan aksesoris. Di sebelah dunia anak terdapat kebutuhan busana perempuan berhijab.

Selain tempat berbelanja yang lengkap, Secret juga menyediakan tempat beristirahat. Di tengah-tengah bangunan ada sebuah taman kecil dengan kolam, kursi serta tempat refleksi.

“Orang-orang di sini tak hanya sekadar belanja. Jadi kalau ada yang lelah bisa istirahat sambil ngemil ringan, dan minum es cendol,” ungkapnya.

Intan mengatakan, jika barang dari FO memang sisa ekspor. Namun ia menegaskan, bahwa itu bukan barang reject. Ia menerangkan sisa ekspor adalah barang pabrik yang kelebihan produksi dengan kualitas pakaian yang bagus, dan dilempar ke factory outlet yang mau menjual.

Pakaian yang dijual pun bisa berasal dari kawasan India, Singapura, Bangkok, serta dari lokal seperti sekitaran Jabodetabek. Dengan harga yang tentunya tidak menguras kantong, tentunya Secret bisa menjadi referensi dalam menghabiskan waktu berbelanja bersama keluarga dan orang terdekat.

“Harga kisaran dari Rp 50 ribuan hingga ratusan ribu rupiah. Yang mahal pun ada berkisar jutaan, biasanya busana pria lebih mahal kaya jaket kulit dan jas,” terangnya.

Di tengah-tengah tren FO yang hampir menurun, Intan menuturkan, bahwa pihaknya masih akan tetap menjaga konsep Secret dengan pakaian keluarga serba ada. Ia pun selalu meng-update koleksi fesyen agar tetap mengikuti tren dan dilirik oleh pembeli.

Sementara untuk pelayanan kepada para pengunjung, Secret mengusung jargon bahwa sekarang tamu itu adalah teman bukan lagi sebagai raja. “Karyawan kita harus ramah, harus bisa melayani tamu sebagai teman. Jadi diajak ngobrol bukan harus dibantu melulu,” ucapnya.

Dengan keramahan, kenyamanan dan kualitas dari pakaian, tentunya tidak salah jika Anda sedang berkunjung ke Jalan Riau untuk bisa menyempatkan diri masuk ke Factory Outlet Secret, untuk sekadar berbelanja dan berlibur.

“Kita mempertahankan kualitas dan kenyamanan, jadi mereka pasti recommended untuk berbelanja di sini,” pungkasnya.(M1)***

komentar

Tinggalkan Balasan