FBI Usut Peretasan Jaringan Komputernya Sendiri 

BIRO investigasi feredal (Federal Bureau of Investigation/FBI) sedang mengusut kasus peretasan jaringan komputernya, dalam insiden terisolasi yang sekarang dapat diatasi, kata badan itu pada Jumat (17/2/2023), seperti dilansir dari VOA.

“FBI mengetahui insiden tersebut dan sedang bekerja untuk mendapatkan informasi tambahan,” kata agensi tersebut dalam pernyataan email kepada Reuters, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

CNN, yang pertama kali melaporkan insiden tersebut dengan mengutip orang-orang yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut, mengatakan pejabat FBI yakin insiden tersebut melibatkan komputer di kantornya di New York yang digunakan untuk menyelidiki eksploitasi seksual anak.

Belum diketahui kapan insiden itu terjadi. Seorang sumber mengatakan kepada CNN asal usul peretasan itu masih diselidiki.

Masalah ini adalah kasus terbaru dari serangkaian insiden peretasan pemerintah AS yang terkenal selama dekade terakhir. Pada akhir 2020, para pejabat menemukan operasi spionase dunia maya yang meluas di berbagai jaringan federal oleh peretas yang terkait dengan intelijen Rusia.

Pada 2015, Kantor Manajemen Personalia (OPM) mengumumkan terjadinya peretasan, dan catatan pegawai federal dicuri. Pelanggaran OPM kemudian dikaitkan dengan peretas China. (M1-VOA/ah/es)***

komentar