METRUM
Jelajah Komunitas

Golkar Nilai Raperda Pembangunan Keluarga Bandung Jadi Langkah Strategis Menuju Indonesia Emas 2045

KOTA BANDUNG (METRUM) – Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Bandung menyatakan dukungan penuh terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Grand Design Pembangunan Keluarga (GDPK) Kota Bandung Tahun 2025–2045. Raperda ini dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045 sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Bandung, Juniarso Ridwan, menyampaikan bahwa keberadaan Raperda GDPK menjadi pijakan penting dalam menghadapi tantangan bonus demografi sekaligus memperkokoh ketahanan keluarga di tingkat kota.

“Kami menyambut baik hadirnya Raperda ini. Pemerintah Kota Bandung diharapkan lebih tanggap dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pemerataan penyediaan, perawatan, dan pengawasan fasilitas pelayanan dasar melalui tim pelaksana GDPK,” ujar Juniarso dalam rapat paripurna DPRD Kota Bandung.

Lebih lanjut, Fraksi Golkar juga menyoroti pentingnya penguatan pendidikan berkarakter sebagai bagian dari pembangunan keluarga yang berkelanjutan. Menurut Juniarso, peningkatan kualitas sumber daya manusia harus berjalan beriringan dengan pembentukan karakter yang kuat.

“Kami berharap Pemkot Bandung dapat memperkuat pendidikan berkarakter yang mencakup pembelajaran budi pekerti, nilai-nilai budaya lokal, serta pembentukan pribadi yang jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan berempati. Nilai-nilai tersebut penting untuk membangun generasi muda yang siap menghadapi tantangan global,” tambahnya.

Fraksi Golkar menilai, keberhasilan pelaksanaan Raperda GDPK akan sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia pendidikan. Dengan kolaborasi yang kuat, pembangunan keluarga diharapkan tidak hanya berorientasi pada aspek ekonomi, tetapi juga menekankan penguatan nilai sosial, budaya, dan moral sebagai fondasi kehidupan masyarakat Kota Bandung. (M1)***

komentar

BACA JUGA:  Satpol PP Tindak PKL yang Langgar Aturan di Sekitar GOR Saparua

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.