METRUM
Jelajah Komunitas

Ini Bukti, Jika Bahasa Indonesia itu Kaya

BAHASA merupakan alat komunikasi paling penting untuk berkomunikasi. Bahasa, juga merupakan ciri suatu bangsa yang merdeka, dengan memiliki bahasa sendiri suatu bangsa dapat dikatakan sebagai bangsa yang kaya, merdeka, dan berdaulat.

Tapi tahukah Anda? Jika Bahasa Indonesia ternyata memiliki kosakata yang kaya tapi jarang digunakan hingga asing saat didengar. Tak kenal maka tak sayang, berikut adalah kata-kata dalam Bahasa Indonesia yang masih jarang digunakan tapi sebenarnya terdengar indah dan unik.

BERANDANG. Tampak dengan jelas, mudah terlihat (karena tidak ada yang menghalangi, menutupi, melindungi)

CAMAR. Tak selamanya kata ini berarti camar jenis burung laut. Dalam bahasa Indonesia kata ini juga bisa diartikan lahap, rakus atau seseorang yang sangat suka pada suatu jenis makanan.

CANDALA. Tak semanis bunyinya, Candala merupakan kata yang merujuk pada sifat rendah diri. Walau tidak bisa selalu dibilang punya pengertian negatif, rasanya rendah diri juga tidak selalu bisa diartikan positif.  

CANDRAMAWA. Dalam KBBI, Candramawa diasosiasikan dengan bulu kucing (hitam bercampur putih). Namun kamu juga bisa menggunakan kata ini sebagai kata ganti metaforis untuk menggambarkan orang, kebijakan atau keadilan.

LANYAK. Lanyak adalah kata yang berarti melumat-lumat tanah dengan diinjak-injak supaya gembur atau berlumpur, namun bisa berati memukul kuat-kuat. Jika dalam kata sifat bisa berarti tidak memedulikan atau melecehkan.

LASAK. Kata ini berarti tidak bisa diam, selalu ingin bergerak, selalu ingin mengerjakan sesuatu.

LURING. Pasti kita semua sudah tidak asing lagi dengan kata ‘offline.’ Untuk menggantinya, dalam bahasa Indonesia, sekarang kamu bisa memakai kata Luring. Luring juga merupakan akronim dari Luar Jaringan.

MARKA KEJUT. Sering jalan-jalan? Kalau begitu kamu pasti tahu polisi tidur, tapi tahukah kamu jika polisi tidur memiliki kata lain, yaitu Marka Kejut. Mungkin sesuai dengan fungsinya yang sering membuat pengendara terkejut.

REBAS. Kata ini berarti bertitikan atau berjatuhan digunakan untuk air atau air mata. Contoh dalam kalimat: Seperti, ada yang rebas dari matamu, berhentilah menangisiku.

RENJANA. Apakah kamu pernah merasa sangat merindukan atau mencintai sesuatu? Apakah kamu pernah memiliki perasaan yang kuat terhadap seseorang? Nah, perasaan kuat ini dalam KBBI disebut dengan ‘renjana’. Selain itu renjana bisa juga diartikan perasaan atau niat yang sangat kuat untuk melakukan sesuatu (passion).

SALIN TEMPEL. Hati-hati ini bukan salam tempel ya…Salin tempel lebih sering disebut orang dalam bahasa Inggris yaitu copy paste (copas). Salin tempel adalah suatu tindakan yang menyalin suatu data kemudian menempel (meletakkannya) dalam suatu tempat sesuai keinginan.

SAWALA. Seperti kita tahu, kata ‘debat’ merupakan serapan dari bahasa Inggris debate. Nah, di KBBI kata debat, diskusi atau bantahan juga punya sinonim yang lain: ‘sawala’. Mungkin kamu sekarang berminat mengganti sebutan Debat Capres 2019 jadi Sawala Capres 2019?

SEMENJANA. merupakan kata sifat yang menggambarkan keadaan yang menengah, biasa, dan sedang-sedang saja. Tidak di puncak, tidak pula terpuruk. Nah, kalau hidupmu sedang biasa-biasa saja, berarti kamu sedang dalam keadaan semenjana.

SWASTAMITA dan ARUNIKA. Kedua kata ini berarti matahari terbenam dan matahari terbit, tapi sayangnya banyak orang lebih nyaman menyebutnya dengan kata bahasa Inggris yaitu sunset dan sunrise. Swastamita dan Arunika adalah kata indah dari bahasa Sansekerta, namun saat ini belum masuk dalam kata baku di KBBI.

TANGKUS dan SANGKIL.  Kata ini memang sangat jarang dituturkan dan bernasib sangat tragis, karena sering digantikan dengan kata lain yakni efektif. Sedangkan kata sangkil juga sama sangat jarang digunakan karena orang lebih nyaman menggunakan kata efisien.

TERUNGKU. Istilah lain dari penjara bui, hotel prodeo, dan lembaga pemasyarakatan. Walaupun jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari, istilah terungku ini masih dapat kamu temukan di beberapa pemberitaan media.

TEYAN. Diartikan sebagai pengumpulan atau pemungutan uang untuk menyumbang atau menyokong suatu kegiatan.

Itulah beberapa kata dalam Bahasa Indonesia yang mungkin masih terdengar asing dan jarang digunakan tapi membuktikan betapa kaya kosakata Bahasa tercinta kita.

Tak ada kata terlambat untuk melakukan hal yang positif, apalagi sebagai bangsa yang besar dan berbudaya kita bisa memulai berbahasa yang baik dan benar, agar segala kekayaan budaya yang sudah ada di Indonesia bisa tetap lestari. Ayo, Bangga dan cintailah bahasa Indonesia sebagai bahasa negerimu sendiri!(Mak Vey van Driel)***

komentar

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.