Jelang Racing for Valencia 2024: Mission Impossible Bagnaia
DUEL dua kandidat juara dunia MotoGP 2024 antara juara dunia bertahan 2 kali Francesco “Pecco” Bagnaia (Ducati Lenovo/Italia) vs Jorge Martin (Pramac Ducati/Spanyol) akan berlangsung pada seri XX (terakhir) Solidarity GP of Barcelona di circuit de Barcelona – Catalunya selama dua hari, Sabtu-Minggu (16-17/11/2025).
Lomba dengan judul “Racing for Valencia” ini selain untuk penobatan juara juga untuk menggalang dana bantuan yang akan disalurkan pada para korban akibat banjir di wilayah provinsi Valencia termasuk daerah sekitar sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Bagi Jorge Martin cukup finis ke tujuh di dua hari lomba (Sprint Race dan Main Race) pada GP of Barcelona tak akan terkejar raihan poinnya oleh Bagnaia. Keunggulan angka Martin saat ini 24 poin cukup menahan laju Bagnaia meskipun dia menjadi pemenang di dua race ini tak akan dapat mengejar defisit 24 poin dari Martin.
Apa kata keduanya jelang duel penentu jadi juara dunia MotoGP 2024, Martin dan Bagnaia mengungkap kanya pada jumpa Pers di sirkuit Catalunya.
Jorge Martin
“Saya gembira akhinya bisa berada di sirkuit Catalunya tempat lawan terakhir untuk menentukan juara dunia MotoGP 2024, dan saya menunggu beradu cepat di lintasan dengan “Pecco” sebagai juara dunia bertahan. Memang luar biasa pada akhirnya musim ini hanya tinggal kami berdua yang berhak mencapai podium tertinggi MotoGP 2024 setelah Race for Valencia ini berakhir di “Solidarity” GP of Barcelona. Saya bahagia kita berlomba untuk Valencia yang menderita akibat banjir, karena mereka semua butuh bantuan dan kita ikut membantu semaksimal mungkin dengan dana yang terkumpul,” ujar Martin.
Martin menambahkan, “Persaingan akan ketat, saya tentu agak “nervous”, hal yang normal karena juara MotoGP adalah tujuannya. Saya memimpin dengan cukup lumayan 24 poin dari Pecco, bukan hal yang mudah tapi saya yakin akan kemampuan saya dan percaya diri. Tak sabar untuk segera menuju lintasan sirkuit mencobanya dan menikmati lomba.”
Francesco “Pecco” Bagnaia
Bagnaia mengatakan, “Pertama saya nyatakan bahagia bisa berlomba pada seri terakhir musim ini Solidarity GP of Barcelona 2024, yang merupakan misi kemanusian Racing for Valencia. Membantu korban bencana banjir Valencia. Semoga misi yang dilakukan komunitas MotoGP ini bisa meringankan beban korban banjir Valencia, saya dan rekan rekan pembalap dari semua negara siap menyumbangkan dana yang kami dapat dari hasil lomba di Barcelona.”
Menurut Bagnaia, untuk bisa mengejar ketinggalan 24 poin dari Jorge Martin adalah misi yang berat dan sulit, ia dan tim Ducati Lenovo harus keja ekstra keras untuk bisa merebut kemenangan di dua race, Sprint Race dan Main Race.
“Itu target kami dan apapun yang akhirnya terjadi pada hari penentuan Minggu merupakan upaya maksimal kami. Namun satu hal penting yang membuat rasa percaya diri adalah perfoma kami di sirkuit de Barcelona-Catalunya bagus seperti yang kami capai pada bulan Mei seri VI GP Catalunya 2024, saya menang, unggul atas Jorge Martin yang finis kedua. Jadi kami harap bisa mengulang prestasi itu merebut kemenangan di dua race dan berharap ada pembalap lain yang juga bisa bersaing untuk urutan kedua dan seterusnya bersaing dengan Martin. Peluang untuk meraih poin maksimal akan membuka peluang menjadi juara dunia MotoGP untuk ketiga kalinya beruntun. Namun yang menjadikan misi ini sulit karena Martin cukup finis ketujuh dan dia akan menjadi juara dunia MotoGP 2024, apapun hasil yang saya capai di sini,” tutur Bagnania.
Pada dua sesi latihan bebas, Jumat (15/11/2024), “Pecco“ Bagnaia (Ducati Lenovo) mencatat waktu tercepat 1 menit 30,918 detik.
Hasil Latihan Bebas (15/11/2024):
- Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo) 1 menit 30,918 dtk.
- Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR-46 Ducati) + 0,080 dtk.
- Aleix Espargaro (Aprilia Racing) + 0,107 dtk.
- Johann Zarco (LCR Castrol Honda) +0,270 dtk.
- Jorge Martin (Pramac Ducati) +0,298 dtk. (M1-BK)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.