Kado Awal Tahun, Indramayu Meraih Adipura 10 Kali Berturut-turut
KABUPATEN Indramayu bisa dibilang luar biasa. Daerah ini meraih prestasi sangat istimewa karena berhasil meraih piala Adipura ke-10 kali secara berturut-turut.
Di Jawa Barat, daerah di pantura ini terus memecahkan rekor atas namanya sendiri. Untuk kategori kota kecil, keberhasilan ini sangat fenomenal, dan Indramayu masuk kategori kota terbersih di Jawa Barat yang mampu bertahan selama sepuluh tahun sejak pertama meraih Adipura di tahun 2009.
Adipura ke-10 diberikan kepada Indramayu pada Senin, 14 Januari 2019 baru lalu. Diserahkan oleh Wakil Presiden HM Jusuf Kalla disaksikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya di Auditorium Dr. Soedjarwo Manggala Wanabhakti, Jakarta, kepada Plt Bupati Indramayu, H. Supendi.

“Ini kado istimewa awal tahun 2019. Mudah-mudahan ini alamat bahwa di tahun ini, berbagai prestasi akan terus diraih Indramayu. Untuk Adipura, ini sangat fenomenal karena kita memperolehnya secara beruntun selama sepuluh tahun,”tutur Supendi.
Seperti tradisi yang telah berlangsung setiap memperoleh Adipura, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu menggelar prosesi unik. Piala tersebut diarak dengan kendaraan terbuka saat pertama memasuki wilayah Indramayu.
Pada Selasa (1/1/2019) kemarin, dengan rute awal di Jembatan Kali Sewo di perbatasan antara Kabupaten Subang-Indramayu, Adipura diarak dengan kendaraan jeep terbuka. Diapit oleh siswa yang menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), rombongan kendaraan pengantar Piala Adipura konvoi sepanjang 50 kilometer menuju Pendopo Pemkab Indramayu.
Konvoi yang diikuti oleh berbagai organisasi kepemudaan, disambut oleh ribuan pelajar dari tingkat sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah atas (SMA). Tradisi mengarak Adipura ini sengaja dilakukan, selain untuk meningkatkan kebanggaan masyarakat, juga sekaligus mengingatkan pentingnya masyarakat menjaga kebersihan dan kesehatan di rumah dan lingkungan tempat tinggalnya.”
“Ini untuk mengingatkan masyarakat pentingnya hidup bersih dan sehat. Selain itu, wajar kalau kebanggaan ini kita tunjukan ke masyarakat yang juga punya kontribusi,”tutur Supendi.
Di Pendopo, sejumlah tokoh telah menyambut kedatangan Adipura itu. Tampak mantan Bupati Indramayu, Hj Anna Sophana dan H. Irianto MS Syafiuddin (Yance), Ketua DPRD, H Taufik Hidayat dan unsur musyawarah pimpinan daerah (muspida) lainnya.
Supendi menuturkan, prestasi meraih 10 tahun berturut-turut Adipura tidaklah mudah diraih. Sebab selama ini, baik pemerintah maupun masyarakat, sama-sama bekerja keras untuk mempertahankan sebagai kota terbersih di Jawa Barat maupun nasional.
Ïni berkat kerja keras seluruh komponen, masyarakat dan pemerintah. Tanpa ada sinergi keduanya, tidak mungkin prestasi yang luar biasa ini dapat dipertahankan selama sepuluh tahun ini.
“Visi kita ialah menciptakan lingkungan hidup yang bersih, teduh, asri, nyaman dan aman. Ini menjadi patokan pemerintah dan masyarakat. Saya berterima kasih kepada aparat pemerintah dan masyarakat yang sama-sama berkontribusi untuk prestasi istimewa ini,” tutur Supendi.
Meski sudah meraih sepuluh kali berturut-turut, Indramayu tetap bertekad meningkatkan manajemen kualitas pengelolaan kota dan daerah. Supendi berencana terus membuka sebanyak mungkin ruang publik berupa ruang terbuka hijau (RTH), penataan pedagang kaki lima (PKL), sarana olah raga, ibadah, seni budaya termasuk pengelolaan sampah.
“Tekad kita membuat lingkungan tempat kita hidup menjadi senyaman dan seaman mungkin. Sehingga warga bisa hidup dengan bahagia. Bisa berekreasi , berolah raga, beribadah setiap saat, termasuk juga menekuni berbagai bidang usaha. Visi kita kenyamanan ini juga meliputi bagaimana warganya bisa hidup lebih sejahtera sehingga perekonomian terus bertumbuh dan berkembang,” tutur Supendi.(Sumber: Agung Nugroho/”PR”, Jumat 18/01/2019)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.