ORANG dewasa yang masih tergolong muda dan masuk dalam generasi milenial, dua kali lebih rentan mengalami kesehatan mental akibat kesepian.
Penelitian dalam jurnal Psychological Medicine yang menganalisis 2000 milenial, yang lahir antara 1994 dan 1995, akan lebih depresi atau cemas karena kesepian.
Melansir laman independent.co.uk, Rabu 25 April 2018, sebanyak 7 persen sering memiliki perasaan kesepian, sementara 31 persen dari mereka merasa ditinggalkan atau kurang dalam persahaban.
Mereka yang kesepian juga tidak hanya buruk bagi kesehatan mental, tetapi fisik juga karena sering berlari pada hal-hal negatif seperti merokok, alkohol, dan malam berolahraga.
Para peneliti pun menekankan pentingnya pencegahan dini dan dorongan untuk kaum dewasa muda agar tidak kesepian dan terjebak dalam hal seperti itu.
Berdasarkan Kantor Statistik Nasional (ONS) Inggris, mereka yang berusia antara 16 sampai 24 tahun lebih mungkin mengalami kesepian daripada usia tua. Tak hanya itu, kesepian akan lebih dirasakan pada mereka yang lajang, kesehatan buruk, dan perempuan janda. (M1)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.