Laut Mati, Tak Seseram Namanya

Laut Mati yang berlokasi di perbatasan Israel, Yordania dan Palestina ini ternyata tak seseram namanya. Bahkan, Laut Mati ini dijadikan sebagai tujuan wisata yang berkunjung ke tiga negara tersebut.

Kali ini kami akan membahas beberapa fakta dari Laut Mati atau biasa disebut Dead Sea ini. Dilansir dari huffingtonpost, berikut fakta menariknya.

Bukan laut melainkan danau

Sebenarnya Laut Mati adalah sebuah danau yang berada diantara Israel dan Yordania.

Penamaan dead sea atau ‘laut mati’ sendiri dikarenakan tidak adanya kehidupan di perairan tersebut.

Namun, penemuan ahli mikrobiologi menyatakan bahwa ada jenis Bakteria tebal yang tinggal di dasar laut.

Titik terendah

Perairan Laut Mati merupakan titik terendah di permukaan bumi. Posisinya berada di 423 meter di bawah permukaan laut.

Semua mengapung

Anda tidak perlu takut tenggelam saat berkunjung ke Laut Mati. Bahkan, banyak turis yang mengapung sambil membaca koran di atas Laut Mati.

Hal itu dikarenakan kandungan garam di Laut Mati mencapai 33 persen dan tingkat keasinannya 10 persen lebih tinggi dari laut lainnya.

Aroma yang khas

Saat Anda berkunjung ke Laut Mati akan merasakan aroma yang khas. Aroma seperti telur busuk akan menandakan Anda telah dekat dengan sumber air panas terdekat.

Khasiat lumpur

Selain untuk ‘melayang-layang’ di atas lautan, wisatawan juga mencari lumpur atau pasir saat berkunjung ke Laut Mati.

Campuran pasir dan air asin yang membentuk lumpur ternyata dapat berkhasiat bagi kulit, seperti melancarkan sirkulasi darah dan mengobati persendian yang sakit.

Perubahan warna

Sebagian turis yang pernah berkunjung ke Laut Mati akan sulit menentukan warna lautnya.

Hal itu dikarenakan ketinggian matahari yang berubah dapat membuat warna berubah.

Bergantung pada waktu, laut bisa menyerap warna teal, biru, hijau, atau bahkan warna pink. (M1)***