METRUM
Jelajah Komunitas

Luar Biasa, Pria Tiongkok Ini Selalu Membawa Ibunya Saat Bekerja

KITA banyak mendengar dan membaca kisah inspirasi tentang kasih sayang orang tua, khususnya seorang ibu kepada anaknya yang kemudian dibalas oleh putranya tersebut ketika dia dewasa. Hal ini nyata terjadi di Tiongkok.

Adalah Wu Tianxi, seorang anak laki-laki yang sangat menyayangi dan berbakti kepada ibunya, sehingga merawat ibunya dengan penuh kasih sayang. Bahkan, ia tunjukan dengan selalu membawa sang ibu ke tempat dirinya bekerja setiap hari selama lebih dari tiga tahun.

Melansir China Daily (2/8/2018), Wu merupakan karyawan yang bekerja di Guizhou Jiuyi Road and Bridge Corporation. Ia memiliki seorang ibu yang sudah berusia 93 tahun dan menderita Alzheimer. Setiap hari kerja, Wu bangun pukul 05.00 pagi kemudian membersihkan wajah ibunya dan juga menyikati giginya.

“Saya akan khawatir banyak tentang dia jika dia tinggal di rumah sendirian dan tidak ada yang merawatnya. Ini meyakinkan saya untuk membawanya bekerja dan mengawasinya,” ujar Wu.

Wu dan ibunya (Foto: Chinadaily)

Kejadian bermula tiga tahun lalu dimana ibunya sering lupa jalan pulang dan beberapa kali hilang. Secara bertahap, ibunya  mulai melupakan alamatnya, nama sendiri dan nama anak-anaknya termasuk Wu.

Di tempat kerja Wu, ibunya berjalan mengelilingi halaman dan menikmati matahari di tempat kerja meskipun dia tidak mengenal Wu lagi. Rekan kerja Wu di kantor tersebut telah terbiasa melihat ibu Wu dan memujinya karena merawatnya dengan baik.

Padahal, lokasi bekerja Wu dan rumahnya cukup jauh sekitar 30 kilometer. Wu bekerja di kota Xiangshui sementara rumahnya berada di kota Bijie.

“Selama tiga tahun ini, dia telah merawatnya di tempat itu. Sangat sulit baginya,” kata Long Heyun, seorang rekan kerja Wu.

Begitu Wu mulai merawat ibunya, dia tidak dapat menghabiskan waktu bersama teman-temannya. Setelah beberapa waktu, teman-temannya berhenti mengundangnya ke pesta, dll. Salah satu sikap hebat yang ditekuni Wu adalah dirinya tidak mau mengirim sang ibu ke panti jompo meski telah berusia senja.

“Sekarang dia tidak bisa menjaga dirinya sendiri dan aku tidak akan meninggalkannya dari pandanganku,” ujar Wu.

“Tidak ada banyak waktu yang tersisa karena dia sudah 93 tahun. Saya berharap dia tetap sehat dan hidup lebih lama sehingga saya bisa tetap merasakan kehangatan cintanya,” tambah dia.

Kisah kasih sayang yang begitu inspiratif, contoh yang luar biasa pada zaman sekarang ini, dimana banyak anak mengabaikan orang tuanya yang sudah sepuh karena kesibukannya. (M1)***

komentar

Tinggalkan Balasan