Mengenal Bandung dari Titik Nol Kilometer
Jika ingin mengenal lebih jauh tentang Bandung, tentunya Anda bisa memulainya dari Titik Nol KM (kilometer) Bandung. Titik yang berada di Jalan Asia Afrika itu adalah awal kebangkitan Kota Bandung menjadi kota besar dan dikenal sebagai Ibu Kota Jawa barat seperti sekarang ini.
Di belakang tugu, ada monumen kepala lokomotif yang dibuat tahun 1900. Hingga sekarang masih terlihat kokoh dan menjadi salah satu heritage Kota Bandung. Dalam tugu tertulis tanda CLN 18 dan PDL 18. CNL 18 menunjukan daerah timur Kota Bandung yang terdekat dengan tugu, yaitu daerah Cileunyi dengan jarak 18 Km. PDL 18 menunjukan daerah barat Kota Bandung yang terdekat dengan tugu adalah Padalarang dengan jarak 18 Km.
Semuanya berawal ketika Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Herman Willem Daendels berkuasa pada 1808 hingga 1811. Daendels berinisiatif membangun Jalan Raya Pos dari Anyer hingga Panarukan, yang jaraknya mencapai kurang lebih 1.000 km.
Melansir dari portal.bandung.go.id, Bandung saat itu masih berupa hutan belantara.
Daendels kemudian memerintahkan Bupati Kabupaten Bandung (1794-1826), Wiranatakusumah II untuk memindahkan ibu kota dari Krapyak (Dayeuh Kolot) ke sekitar Alun-Alun Bandung. Tujuannya, agar rentang kendali dari Kabupaten Bandung lebih mudah ketika Jalan Raya Pos telah selesai.
Pada 1810, Daendels bersama Bupati Wiranatakusumah II berjalan-jalan di kawasan hutan yang akan dilewati jalur pembangunan Jalan Raya Pos.
Sambil menancapkan tongkat, Daendels berkata “Zorg, dat als ik terug kom hier een staad is gebouwd”, yang berarti “Usahakan, jika aku kembali ke daerah sini, sebuah kota sudah dibangun!”
Akhirnya, Bupati Wiranatakusumah II mendapat surat keputusan pemindahan kota kabupaten pada 25 September 1810 ke wilayah di mana Deandels menancapkan tongkatnya.
Hingga saat ini, penanggalan dalam SK itu kini menjadi patokan sebagai hari lahir Bandung. Sedangkan, tempat Daendels menancapkan tongkatnya menjadi titik KM 0 atau monumen Kilometer Nol yang terletak di depan kantor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Barat di Jalan Asia-Afrika, di pusat Kota Bandung.(M1)***