METRUM
Jelajah Komunitas

Ngemil di Malam Hari, Selain Obesitas juga Ganggu Kualitas Tidur

KEBIASAAN ngemil di malam hari sering dilakukan banyak orang. Ternyata ngemil atau makan di malam hari tidak hanya berdampak pada obesitas, juga pada kesulitan untuk tidur.

Dilansir dari Indian Express, sebuah studi menyebutkan bahwa kualitas tidur yang buruk menjadi penentu utama terkait dengan kemungkinan yang lebih besar partisipan studi menderita obesitas, diabetes dan masalah kesehatan lainnya.

“Studi laboratorium menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan keinginan makan junk food di malam hari, yang pada gilirannya menyebabkan peningkatan snack yang tidak sehat di malam hari dan mengarah pada kenaikan berat badan,” kata Michael A. Grandner dari Departemen Psikiatri Universitas Arizona di Tucson, Amerika Serikat.

Studi tersebut melibatkan 3 ribu orang lebih yang disurvei melalui wawancara via telepon.

Survei yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan ke-32 Associated Professional Sleep Societies LLC (APSS), 2-6 Juni 2018 di Baltimore ini mengindikasikan bahwa 60 persen partisipan mengaku ngemil di malam hari secara teratur dan dua pertiga melaporkan bahwa mereka kurang tidur dan menginginkan lebih banyak junk food.

Studi juga menemukan bahwa menginginkan junk food berhubungan peningkatan dua kali lipat ngemil di malam hari dan ini berkaitan dengan peningkatan risiko diabetes.

Peneliti dari Universitas Arizona Christopher Sanchez mengatakan, tidur semakin diakui sebagai faktor penting dalam kesehatan, di samping nutrisi.

“Studi ini menunjukkan bagaimana pola tidur dan pola makan saling terkait dan bekerjasama untuk meningkatkan kesehatan,” kata Sanchez.(M1)***

komentar

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: