METRUM
Jelajah Komunitas

Tak Harus Setiap Hari, Ini Jumlah Ideal Lakukan Keramas

KERAMAS merupakan salah satu cara untuk menjaga kebersihan rambut. Meski begitu, keramas seharusnya tidak dilakukan setiap hari.

Seperti dikutip dari laman Health, Ahli Dermatologi sekaligus pakar rambut Dr. Fransesca Fusco mengatakan, seberapa sering keramas tergantung pada jenis kulit dan rambut.

Menurutnya, semua jenis kulit dan rambut cukup dilakukan keramas minimal seminggu sekali.

“Jika Anda cenderung memiliki kulit kepala yang benar-benar berminyak, maka tak masalah untuk keramas setiap hari,” ujar Fusco.

Ilustrasi (Pexels)

Hal lain yang tak kalah penting, lanjut dia, yaitu memilih sampo paling sesuai dengan jenis rambut dan kulit kepala Anda.

“Jika Anda menggunakan banyak produk styling, Anda mungkin merasa perlu mencuci rambut Anda lebih sering, ini normal dan menyehatkan bila dilakukan,” ujarnya.

Lalu, bagaimana syarat atau pertanda kita harus keramas?

Fusco menuturkan, jika kepala mulai merasakan gatal yang tak biasa, aroma tak sedap serta rambut mulai terasa sakit maka Anda harus melakukan keramas.

“Area rambut yang keluar dari kulit kepala bisa mulai terasa sakit akibat penumpukan sel kulit mati yang berlebih, dan ada ketombe,” ujar Fusco.

Ia menambahkan, salah satu kesalahan yang sering dilakukan orang adalah mereka tidak segera keramas padahal rambutnya telah terasa gatal dan kering.

Keramas yang tidak dilakukan teratur juga bisa menyebabkan terjadinya radang kulit kepala, ketombe, dan bahkan folikulitis, yaitu jerawat kecil di kulit kepala.

Solusinya, Anda harus menggunakan sampo anti ketombe. “Tidak keramas, Anda membuat situasi semakin buruk,” ujarnya.***

komentar

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: