Water Weight, Cairan yang Sebabkan Berat Badan Bertambah
BERTAMBAHNYA berat badan biasanya diakibatkan asupan makanan yang berlebihan. Banyak yang menganggap mengonsumsi air tidak akan menambah berat badan meski dalam jumlah yang banyak.
Namun, dalam beberapa kondisi air dapat menambah berat badan sekitar 2 hingga 4,5 kilogram.
Ahli gizi bernama Abbey Sharp mengatakan, air itu biasanya disebut water weight. Water weight merupakan kondisi tubuh kelebihan cairan. Orang akan mengenali dari kondisi pergelangan kaki, tangan, dan bagian tubuh lain sedikit bengkak.
“Cairan tersangkut pada jaringan, sendi, dan rongga antar sel,” ujarnya dikutip dari eatthis.com.
Meski bertambah, kenaikan berat badannya berbeda ketika diakibatkan lemak makanan.
Untuk lebih mengetahui penyebabnya, berikut empat hal yang menyebabkan timbulnya water weight.
1. Konsumsi garam
Menurut Mitzi Dulan, ahli gizi Kansas City Royals, menuturkan, kenaikan berat ini dapat berfluktuasi bersama dengan asupan garam.
Tubuh akan menahan kelebihan cairan untuk melarutkan kadar garam dalam darah yang tinggi sehingga kadarnya bisa stabil saat mengonsumsi makanan asin.
2. Karbohidrat
Mengonsumsi satu gram karbohidrat dapat menyimpan cairan tubuh 3 sampai 4 gram.
Unsur-unsur karbohidrat memungkinkan tubuh menyimpan air lebih banyak.
3. Dehidrasi
Ketika kekurangan cairan, tubuh menahan setiap tetesan air yang tersisa untuk mencegah dehidrasi yang kronis.
Akibatnya, ada penumpukan air yang mengakibatkan water weight.
4. Hormon
Perempuan disebut lebih rentan mengalami water weight dengan dikarenakan hormon. Hormon memengaruhi fungsi ginjal dan seberapa banyak cairan yang ditahan tubuh.
Perubahan siklus haid juga dapat memengaruhi kenaikan berat badan akibat water weight.
Makanya, banyak perempuan yang merasa kembung ketika tengah datang bulan.***