METRUM
Jelajah Komunitas

Ternyata, Menggambar Bisa Jadi Terapi Saat Depresi

DEPRESI merupakan suatu kondisi yang tak diinginkan oleh setiap orang. Depresi terkadang muncul akibat terlalu banyak masalah baik itu dalam pekerjaan, hubungan cinta atau sesama keluarga.

Depresi merupakan suasana sedih atau murung dan disertai hilangnya minat. Meski begitu, ada salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan untuk menghilangkan depresi.

Dilansir dari Antaranews, Ketua Bipolar Care Indonesia (BCI), Vindy Ariella, mengatakan bahwa melukis atau menggambar sesuatu dapat menghilangkan depresi yang sedang melanda.

“Menggambar bebas, sekalian mengeluarkan uneg-uneg atau membuat semacam kartu masa depan untuk menyemangati diri kita,” ujar Vindy beberapa waktu silam.

Menurutnya, seseorang yang tak berbakat dalam seni tetap bisa menggambar. Bahkan, lanjutnya, saat depresi dirinya justru bisa mendapatkan hasil lukisan yang lebih memuaskan.

“Saat depresi saya melukis. Lebih menghayati, seolah-olah masuk ke dalam lukisan. Sekaligus sebagai penyaluran sedih,” ujarnya.

Vindy sendiri merupakan penderita gangguan bipolar, di mana ia bisa mengalami perubahan suasana hati secara fluktuatif dan drastis, misalnya tiba-tiba menjadi sangat bahagia dari yang sebelumnya murung.

Ia menegaskan, penderita bipolar harus mengenali kapan gejala penyakitnya itu muncul, demi menghindari masalah. “Harus tahu kapan mau drop, misalnya kalau saya, belakangan banyak tidur. Kalau sudah begitu, batasi aktivitas. Tetapi saat semangat tinggi, jaga jangan sampai bablas,” katanya. (M1)***

komentar

BACA JUGA:  Frozen Land Indonesia, Sensasi Dingin Eropa di Kota Bandung
Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.