METRUM
Jelajah Komunitas

Tidur Saat Lepas Landas Dapat Membahayakan

TIDUR tidak selalu menjadi aktivitas penting dalam penerbangan, bahkan ada saat tidur dapat membahayakan saat penerbangan.

Jika Anda harus buru-buru ke bandara pada pukul 6 pagi untuk mengejar penerbangan, mungkin itu waktu yang cukup untuk Anda tidur saat berada di pesawat.

Namun ternyata, tidur saat lepas landas dan mendarat bukan yang terbaik untuk kesehatan Anda.

Mengutip dari MedlinePlus, situs informasi kesehatan National Library of Medicine, Selasa 27 Maret 2018 lalu, melakukannya dapat menciptakan sejumlah masalah kesehatan, termasuk kerusakan permanen pada telinga Anda.

Alasan di balik ini adalah bahwa tekanan udara di dalam pesawat berubah dengan cepat saat lepas landas dan mendarat.

Apoteker Inggris, Angela Chalmers menjelaskan kepada Express, bahwa perubahan cepat di ketinggian memengaruhi tekanan udara pada telinga.

Hal ini menyebabkan kekosongan di tabung Eustachian yang membuat telinga terasa tersumbat dan sakit.

“Jika Anda tertidur, Anda tidak dapat melakukan apa pun untuk mengurangi atau menyamakan tekanan udara di telinga Anda,” ujar Angela.

Telinga Anda berpotensi menghadapi masalah kesehatan seperti pusing, infeksi telinga, kerusakan gendang telinga, yang terburuk, mimisan, dan gangguan pendengaran.

Kiat umum untuk mencegah atau menghentikan telinga Anda agar tidak mengalami rasa sakit adalah menguap dan menelan seperti minum air dan mengunyah permen karet.

Hal itu akan membantu Anda menghasilkan air liur untuk menelan lebih mudah.

“Mungkin kita kerap tergoda untuk tidur sejenak selama penerbangan, antisipasi bisa dengan menggunakan headphone dan dengarkan musik saat pesawat meluncur di landasan,” sarannya.

Setelah Anda berada di udara, bersandarlah, tutup mata Anda, dan tidurlah dalam penerbangan. Setidaknya sampai pesawat Anda mulai mendarat. Kemudian ulangi hal itu.***

komentar

Tinggalkan Balasan