KOTA-KOTA besar, banyak menghasilkan polusi udara. Polusi udara sendiri dapat menyebabkan berbagai kerusakan pada kulit.
Melansir dari Boldsky, berikut kerusakan kulit yang disebabkan polusi udara.
Penuaan Dini
Polusi udara menghasilkan radikal bebas yang menyebabkan proses penuaan pada kulit Anda.
Tanda-tanda penuaan seperti keriput, garis halus, dan lainnya akan nampak pada kulit.
Untuk mencegahnya, Anda bisa merawat kulit dengan menggunakan produk kecantikan anti penuaan.
Kekeringan
Berbagai racun dan kotoran terdapat pada polusi udara dapat merusak kelembaban kulit.
Hal itu membuat kulit Anda tampak kering, dehidrasi, dan terlihat kusam.
Untuk menghentikan kekeringan tersebut, pastikan untuk menggunakan toner kulit agar tetap lembab.
Jerawat
Polusi udara dapat memunculkan jerawat. Jerawat-jerawat itu muncul dari racun dan kotoran yang ada pada udara.
Pastikan Anda selalu merawat kulit wajah agar terhindar dari bintik jerawat.
Kehilangan Elastisitas
Terlalu sering terkena polusi udara, kulit Anda akan cepat kendur.
Untuk membuatnya tetap kencang, gunakan produk untuk mengencangkan kulit Anda.
Eksim
Beberapa tahun terakhir, banyak orang yang mengalami eksim kulit akibat polusi udara.
Gejala ini menyebabkan kemerahan dan gatal pada kulit. Jika Anda mengalaminya, segeralah periksa ke dokter.
Pori-pori kulit tersumbat
Polusi udara juga menyebabkan penyumbatan pada pori-pori.
Akibatnya, dapat menyebabkan berbagai masalah kulit lainnya dan membuat kulit Anda terlihat tidak sehat.
Untuk mencegahnya, Anda cukup menggunakan scrub untuk menghilangkan sumbatan pada pori-pori.
Kulit kasar
Udara yang berpolusi dapat mengubah kulit menjadi kasar. Saat itu, kulit menjadi tidak enak dilihat dan terasa sakit jika bergores dengan kulit lainnya.
Untuk itu, bantulah kulit Anda dengan memberikan pelembab sehingga terhindar dari kulit kasar.
Untuk membantu kulit Anda tetap lembut dan halus, Anda harus tetap melembabkannya setiap saat.***