SEMUA orang akan merasakan kebosanan. Umumnya saat merasa bosan, kebanyakan orang kerap merasakan kantuk. Dijelaskan secara ilmiah, ternyata ada alasan mengapa Anda merasakan kantuk saat bosan.
Dilansir dari DailyMail, beberapa alasan ini yang menyebabkan Anda merasa ingin tidur saat sedang bosan.
Jadi, menurut penelitian yang berasal dari negeri sakura, mengantuk saat merasa bosan terjadi akibat sinyal di otak Anda. Fakta ini terungkap ketika para peneliti melakukan percobaan pada tikus.
Dalam penelitian tersebut, mereka meneliti aktivitas saraf serta perilaku tikus tersebut. Kemudian, di akhir penelitian diketahui bahwa rasa bosan tersebut yang kemudian merangsang otak untuk membuat lebih mengantuk.
Otak secara otomatis meningkatkan rasa kantuk ketika Anda merasa bosan. Bisa dibilang otak adalah penyebab dari rasa kantuk yang datang tiba-tiba tersebut.
Dalam penelitian yang diterbitkan dalam Nature Communications tersebut, ada bagian otak yang disebut dengan nukleus akumbens. Nukleus akumbens adalah bagian otak yang memiliki berbagai peran.
Salah satunya sebagai tempat yang menerima informasi yang menyenangkan dalam otak, serta mengatur jumlah hormon adenosin di dalam tubuh. Hormon adenosin adalah hormon yang merangsang Anda untuk mengantuk dan akhirnya tertidur. Maka, hormon ini seringkali disebut dengan hormon tidur.
Nah, ketika rasa bosan melanda akibat tidak ada aktivitas menarik yang Anda lakukan saat itu, maka akan berdampak pada nukleus akumbens.
Bagian otak itu tidak menerima informasi atau rangsangan yang menyenangkan, sehingga Anda merasakan kebosanan dan akhirnya kadar adenosin naik. Ketika kadar adenosin naik dan banyak di dalam tubuh, maka tak lama kemudian, mata Anda akan terasa perih dan mengantuk.
Hal yang dapat dilakukan saat merasakan kebosanan dan rasa kantuk terjadi, cobalah tarik napas dalam-dalam. Ini membuat oksigen dapat masuk dengan baik ke dalam tubuh. Mungkin, saat itu otak Anda kekurangan udara akibat bosan. Sempatkan untuk minum.
Jika memang Anda diperbolehkan untuk minum, cobalah minum air dingin. Hal itu dipercaya dapat membantu otak menjadi lebih dingin sehingga Anda tidak menguap terus-menerus.(M1)***