GOTARO: Aksi Remaja Dalam Pengendalian Rokok!
KOTA BANDUNG (METRUM) – Kampanye Gokil Tanpa Rokok (GOTARO) adalah serangkaian aksi pengendalian tembakau “Rokok” untuk pengendalian rokok di kalangan orang muda terutama di lingkungan pendidikan dan organisasi/komunitas di Jawa Barat yang diinisiasi Putri Nabila dari Dewan Perwakilan Remaja yang dibuat Center for Indonesia’s Staregic Development Initiatives (CISDI) bersama Pusat Kajian dan Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS-UI) untuk pengendalian tembakau untuk orang muda di Indonesia.
Putri Nabila bersama 20 orang yang direkrutnya sebagai Tim Gokil Tanpa Rokok melakukan kampanye dari tanggal 12 hingga 25 September 2023 dalam rangka pengendalian tembakau rokok ke sekolah di antaranya SMK Ad-Dimyati Bandung, SMP Santa Ursula Bandung dan 10 perwakilan komunitas/organisasi yang ada di Jawa Barat. Tentunya kegiatan ini melibatkan mitra kerjasama kegiatan di antaranya PAS Jabar, Bandung Bergerak ID, Radio RRI Bandung, Metrum Radio, Pemerintahan Kecamatan Sukajadi Kota Bandung, dan KIM Cipedes.
Kampanye Gokil Tanpa Rokok
1. Implementasi Panduan “Kamu Gokil Tanpa Rokok”
“Kamu Gokil Tanpa Rokok” adalah panduan sederhana yang asik dan partisipatif dengan metode kekinian dibuat Putri Nabila dari Dewan Perwakilan Remaja 2.0 untuk menyampaikan materi tentang rokok, terdapat 5 sesi di dalamnya. Panduan ini akan menjadi pegangan bagi para Pahlawan Tanpa Rokok agar dapat menjadi fasilitator di lingkungan sebayanya. Panduan ini diimplementasikan di 3 sekolah dan ke 1 jaringan orang muda Jawa Barat.
2. Gerakan Pungut Setan Asap
Setelah implementasi panduan “Kamu Gokil Tanpa Rokok”, peserta melakukan aksi Gerakan Pungut Setan Asap. Rangkaian kegiatannya meliputi pungut punting rokok, orasi tentang Kawasan tanpa rokok dan mengajak masyarakat untuk peduli akan pengendalian rokok ditambah papan kampanye berisi informasi yang edukatif dan persuasif.
GPSA dilakukan di area SMK Ad-Dimyati Bandung pada Selasa, 12 September 2023 dengan melibatkan 10 orang peserta sebagai Pahlawan Tanpa Rokok di sekolahnya nanti, disana terdapat puntung rokok, karena lokasi sekolahnya menyatu dengan rumah masyarakat serta sedang ada pembangunan juga, sehingga punting rokok berceceran di area pembangunan gedung karena tukang bangunan yang membuang puntung rokok sembarangan.
Kemudian, GPSA dilakukan di Taman Curhat Sukajadi Bandung bersama dengan 10 perwakilan orang muda Jawa Barat di antaranya dari Forum Anak Kota Bandung, Forum Genre Kota Bandung, Pusat Informasi dan Konseling Remaja, BEM dan beberapa Mahasiswa International Women University, dan Koalisi Perempuan Indonesia.
“Walaupun taman terlihat indah dan bersih, nyatanya saat melihat ke tanah taman banyak sekali puntung rokok yang berserakan menyatu dengan batu jalan, kami berhasil mengumpulkan 2.560 puntung rokok. Padahal di taman tersebut disediakan lubang asbak di tengah kursi taman. Parahnya lagi saat GPSA ada seseorang yang merokok di samping anaknya yang sedang tertidur pulas. Alasannya karena anaknya tidur, kemudian kami himbau untuk mematikan rokok tersebut dan memberikan edukasi bahwa taman juga harus kita rawat dengan baik, jangan sampai puntungnya dibuang sembarangan karena itu adalah bentuk tidak tanggungjawab terhadap alam dan diri,” ujar Putri Nabila.
Kegiatan GPSA ini dilaksanakan pada Sabtu, 16 September 2023.
3. Bincang-Lukis tentang Rokok
Bincang-Lukis tentang Rokok merupakan kegiatan melukis tentang hal-hal yang berkaitan tentang rokok, peserta diharapkan mampu menuangkan karyanya dan dipresentasikan, outputnya lukisan tersebut bisa menjadi papan edukasi konvensional.
Kegiatan Bincang-Lukis ini dilaksanakan pada Kamis, 21 September 2023 di SMP Santa Ursula dengan melibatkan 20 orang peserta yang dilantik sebagai Pahlawan Tanpa Rokok. Ketika mereka melukis, dibagi menjadi 4 kelompok di kanvas besar. Hal yang menarik disini, kita melakukan kegiatan Bincang-Lukis tentang Rokok di Taman Superhero Bandung. Temuan menarik saat melukis itu terdapat beberapa orang yang sedang merokok padahal di depannya ada gambar dilarang merokok, akhirnya kita mempresentasikan karya kita dekat dengan mereka yang merokok. Hasilnya, mereka mau mematikan rokoknya dan tidak melanjutkan untuk merokok.
Selanjutnya, Bincang-Lukis dilaksanakan di SMA PGRI 1 Bandung, dengan melibatkan 10 peserta yang menjadi Pahlawan Tanpa Rokok. Peserta melukis individu di atas kanvas kecil yang menggambarkan tentang rokok, lalu mereka mempresentasikannya. Ini dilakukan agar mereka mau bersuara dan juga mampu menceritakan tentang dirinya berdampingan dengan rokok di kehidupannya. Walaupun melukis di ruang perpustakaan yang tidak luas, semangat kita semuanya tetap membara dalam menyuarakan tentang pengendalian tembakau rokok di lingkungan pendidikan.
4. Siaran
Talkshow di Radio Metrum dengan topik “Orang Muda dan Pengendalian Tembakau di Indonesia” dalam program Arah Pandang: Bincang Ideologi dan Politik Internasional pada Senin, 25 September 2023 pukul 10.00-11.00 WIB. Adapun narasumber yang dihadirkan di antaranya Putri Nabila dari Dewan Perwakilan Remaja dan sebagai inisiator kegiatan kampanye Gokil Tanpa Rokok, Ayu Fiqurnisyah Asri (Tim fasilitator GOTARO), Nazya Zahwa Purinjani (Tim kampanye GOTARO) dan Angela Callysta yang biasa disebut Kinan dari perwakilan Pahlawan Tanpa Rokok di SMP Santa Ursula Bandung.
Pembahasan dimulai dengan topik tentang pendalian tembakau rokok di Indonesia, pengalaman berdampingan dengan rokok sebagai fenomena di masyarakat, lalu dilanjutkan dengan menceritakan praktik baik dengan adanya kampanye Gokil Tanpa Rokok ini sebagai salah satu pengendalian rokok di Indonesia terutama kepada orang muda dan di lingkungan pendidikan kedepannya dapat di implementasikan dengan fleksibel di sekolah dan organisasi/komunitas di dalam masyarakat.
Siaran selanjutnya dilaksanakan di RRI Bandung pada Senin, 25 September 2023 dalam program Sore Ceria Pro 2 RRI Bandung. Narasumber di antaranya Putri Nabila selaku Dewan Perwakilan Remaja Dapil Bandung, Iqbal Febriana (Tim Media Gokil Tanpa Rokok) dan Elly Okinawa (Pahlawan Tanpa Rokok dari SMP Santa Ursula).
“Dalam siaran tersebut kami membahas mengenai orang muda dan praktik baik dalam pengendalian tembakau rokok di Jawa Barat. Harapannya masyarakat dapat mengenal lebih jauh bahaya rokok, dampaknya seperti apa dan juga mendorong masyarakat agar dapat hidup sehat tanpa rokok dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman tanpa rokok apalagi di lingkungan pendidikan yang sudah jelas sebagai kawasan tanpa rokok,” tutur Putri.
Saat ini kampanye Gokil Tanpa Rokok sudah melantik 50 orang peserta kampanye dari berbagai sekolah dan organisasi di masyarakat sebagai Pahlawan Tanpa Rokok, harapannya mereka menjadi tonggak estafet penyebaran informasi dan mampu melakukan aksi untuk pengendalian tembakau rokok di lingkungannya.***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.