METRUM
Jelajah Komunitas

Hewan Langka Yang Harus Kamu Tahu

ADA begitu banyak spesies hewan di dunia, bisa jadi kamu tak pernah tahu jika spesies ini benar-benar ada. Dari jutaan jenis satwa yang ada di dunia, ternyata ada beberapa yang bentuknya unik sekaligus aneh. Berikut 7 hewan langka dan memiliki penampilan aneh diantara jutaan hewan yang ada di dunia: 

Harlequin Mantis Shrimp (Odontodactylus scyllarus). Hewan ini adalah salah satu jenis udang mantis. Tapi udang cantik ini juga sering disebut harlequin mantis shrimp, painted mantis shrimp, atau clown mantis shrimp. Tapi karena warnanya seperti bulu burung merak, hewan ini lebih sering disebut peacock mantis shrimp.

Boredpanda

Meski dianggap hama berbahaya, tapi udang unik ini bisa jadi peliharaan yang cantik di akuarium air asin. Saat memelihara udang ini yang penting tetap berhati-hati karena udang ini bisa menyerang dengan capitnya. Dimana serangannya bisa sekuat peluru kaliber 22.

Shoebill Stork (Balaeniceps rex). Nama ini diambil karena bentuk paruhnya yang paling menonjol pada tubuh Shoebill. Paruhnya yang berukuran besar memang berbentuk seperti sepatu kayu. Meski bertubuh jangkung dan berparuh besar, burung Shoebill termasuk hewan yang jinak dan memiliki bulu unik berwarna abu-abu kebiruan.

Hewan ini bisa ditemukan di beberapa daerah di benua Afrika seperti Sudan, Uganda, Tanzania, dan Zambia. Hewan yang biasa tinggal di rawa-rawa ini termasuk hewan yang langka, terdaftar sebagai spesies yang rentan, dengan tidak lebih dari 8.000 burung yang tersisa di alam liar.

thedodo.com

Mole Hidung Bintang (Condylura cristata). Hewan ini adalah tikus tanah berbulu tebal berwarna coklat kehitaman. Jika dilihat dari samping mungkin akan terlihat layaknya tikus, tapi jika tampak dari depan, pasti kamu bakal terkejut dengan penampilan hewan ini. Jika kamu melihat hidung hewan ini dengan organ seperti tentakel aneh.

Tapi, kenyataannya, 11 pasang organ pelengkap pada moncong tersebut memiliki fungsi yang menakjubkan, yaitu mengandung lebih dari 25.000 reseptor sensorik yang disebut organ Eimer. Eimer merupakan alat sensorik utama Mole Hidung Bintang, dan para peneliti percaya jika organ tersebut mampu mendeteksi gelombang seismik.

Ikan Es (Champsocephalus gunnari). Hewan ini hidup di laut sekitar Antartika, ikan ini memiliki cara adaptasi unik. Ikan ini tak memiliki sel darah merah atau tak memiliki hemoglobin.

Umumnya, berbagai spesies ikan yang hidup di air dingin, kadar sel darah merahnya lebih rendah dari spesies ikan-ikan di air yang lebih hangat. Tetapi ikan es sama sekali tak punya sel darah merah untuk mengikat oksigen. Oksigen diserap langsung dari air melalui insang dan kulitnya yang tak bersisik.

bobo.grid.id

Gobi Jerboa (Allactaga Bullata). Gobi Jerboa ditemukan pertama kali pada 1925 oleh Glover Morrill Allen. Hewan pengerat ini terlihat unik dengan telinganya yang besar, kaki belakang yang lebih panjang hingga posturnya menyerupai kangguru. Selain memiliki pendengaran yang tajam, tubuh kecilnya ini ternyata mampu berlari dengan kecepatan mencapai 24 kilometer per jam. 

Yeti Crab (Kiwa hirsuta). Pertama kali ditemukan di aliran hydrothermal di Lautan Pasifik. Para peneliti Prancis, menyebut hewan ini  Kiwa hirsuta. benda yang tampak sekilas seperti bulu, itu sebetulnya merupakan penutup setae yang padat berfungsi sebagai filter, mendetoksifikasi air di mana mereka hidup.

daftarfauna.web.id

Red-lipped Batfish (Ogcocephalus darwini). Ikan yang disebut juga Ikan Kelelawar Berbibir Merah ini memang memiliki wajah yang cukup aneh, bentuknya datar, hidungnya panjang dan runcing. Bibirnya berwarna sangat merah terlihat seperti terlalu banyak pakai lipstik. Tampak seperti ikan centil. Hewan yang bisa ditemukan di Galapagos ini merupakan perenang yang lambat dan lebih memilih menyeret dirinya di dasar laut menggunakan sirip sebagai tangan.(Vey si Sendal Jepit)***  

komentar

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.