METRUM
Jelajah Komunitas

Jelang MotoGP 2024: Tanpa Marquez di Honda, Ibarat One Make Race Ducati

MUSIM lomba balap motor MotoGP 2024 akan menghadirkan sesuatu yang baru, juara dunia 6 kali MotoGP (2013-2019) Marc Marquez (Repsol Honda) setelah 11 tahun di tim pabrikan asal Jepang Honda (Repsol Honda) tidak lagi membela tim yang sarat prestasi ini. Marquez pindah ke tim Ducati, pabrikan Italia.

Marquez hengkang  ke Ducati akibat performa motor Honda RC213V yang tak bisa bersaing lagi sejak Covid-19 melanda dunia 2020, kalah dari Ducati (Italia) dan tercecer oleh dua pabrikan Eropa lainnya (Aprilia/Italia dan KTM/Austria). Selain itu Marquez cedera berkepanjangan selama 2 tahun lebih (2020-2022) maka Marc Marquez pun memutuskan pindah ke tim Gresini Racing Ducati (tim satelit pabrikan Ducati untuk musim 2024 meski Marquez masih memegang kontrak dengan HRC Honda Racing Corporation) hingga akhir musim 2024.

Kepindahan Marquez yang kini berusia 30 tahun ke tim Gresini Racing Ducati selain bujuk rayu adiknya Alex Marquez juga disebabkan usianya tidak lagi muda namun masih berambisi meraih gelar juara dunia di kelas paling bergengsi (MotoGP) untuk ke tujuh kalinya.

Bila harus menunggu Honda kembali bisa kompetitif lagi — yang belum pasti kapan — sudah pasti akan semakin menyulitkan ambisinya setidaknya mencapai prestasi menyamai “rival” utamanya Valentino Rossi dengan koleksi 7 gelar juara dunia MotoGP.

“Time is running out, Marquez berkejaran dengan waktu untuk bisa menyamai rekor Rossi,” ujar Mick Doohan (58) juara dunia 5 kali GP500 (MotoGP) 1994-1998 asal Australia yang selama karirnya membela tim Repsol Honda dan pensiun dari arena balap pada usia 34 akibat cedera pada kakinya.

Penampilan perdana Marc Marquez di tim Gresini Racing -Ducati dengan memakai Ducati Desmosedici GP 23 Pada tes MotoGP di Valencia akhir November lalu juga menjanjikan karena langsung kompetitif berada di urutan keempat.

Dominasi Ducati

Tahun 2024, persaingan seperti yang sudah terjadi pada dua tahun terakhir (2022, 2023) akan kembali didominasi para pembalap tim pabrikan Ducati, Italia dan 3 tim satelit Ducati, total pembalap yang memakai Ducati dari 4 tim ini, delapan pembalap. Sedangkan tim pabrikan Eropa lainnya, KTM (Austria) 2 tim (4 pembalap) dan Aprilia (Italia) juga 2 tim (4 pembalap).

Sementara dua tim pabrikan Jepang yang masih bertahan namun tak bisa bersaing, Honda dengan 4 pembalap di dua tim yaitu tim Repsol Honda (tim pabrikan Honda) dan LCR Honda (tim satelit Honda), sementara pabrikan Yamaha hanya satu tim yaitu Monster Energy Yamaha dengan dua pembalap. Seperti juga tahun 2023, Yamaha dengan anggaran yang semakin terbatas hanya bisa mengikuti lomba MotoGP 2024 dengan satu tim saja dengan andalannya juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo (Prancis) dan  Alex Rins (Spanyol) ex. LCR Castrol Honda team.

Dengan masih jauh dari harapan perfoma Honda dan Yamaha sepanjang musim 2023 lalu, diperkirakan tahun 2024 performa dua pabrikan Jepang yang hingga tahun 2019 merajai arena MotoGP ini masih akan sulit untuk bisa bersaing karena peningkatan perfoma butuh waktu melalui tes dan di lombanya itu sendiri.

Bag tim pabrikan Honda (Repsol Honda), tanpa Marc Marquez yang pindah ke Ducati musim 2024, diperkirakan akan semakin sulit bersaing dengan dua andalanya Joan Mir dan rekrutan baru Luca Marini (Italia) ex. tim MooneyVR-46 Ducati menggantikan posisi  Marquez. Tim satelit Honda yaitu LCR Honda kini diperkuat pendatang baru Johann Zarco (Prancis) dan muka lama Takaaki Nakagami. Demikian juga Yamaha masih akan kesulitan untuk bisa bersaing dengan Ducati.

Tanpa adanya lawan sepadan bagi Ducati dari pabrikan Eropa lainnya (Aprilia dan KTM) serta masih belum bangkitnya dua tim pabrikan Jepang, Honda dan Yamaha maka lomba MotoGP 2024 bisa dikatakan seperti One Make Race, balapan dengan motor satu merk Ducati. Padahal ada 5 merk motor yang bersaing untuk perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024 yaitu Ducati, KTM, Aprilia, Honda dan Yamaha.

One Make Race

Pindahnya  Marc Marquez dari Honda ke Ducati semakin memperkuat deretan 8 pembalap Ducati yang akan semakin mendominasi lomba MotoGP 2024, bersaing diantara sesama pembalap yang memakai motor Ducati di empat tim Ducati, yaitu Ducati Lenovo (tim pabrikan Ducati) Francesco Bagnaia & Enea Bastianini dan tiga tim satelit Ducati, Gresini Racing Ducati (Marc Marquez & Alex Marquez), Prima Pramac Ducati (Jorge Martin & Franco Morbidelli), Mooney VR46 Ducati (Marco Bezzecchi & Fabio Di Giannantonio).

Dengan delapan pembalap Ducati di grid MotoGP 2024 di antaranya pendatang baru juara dunia 6 kali Marc Marquez dan juara bertahan 2 kali Pecco Bagnaia, lomba MotoGP 2024 akan menjadi ajang persaingan para pembalap Ducati  seperti One Make Race (balapan satu merk),untuk memenangi setiap seri  MotoGP demi menggapai gelar juara dunia di akhir musim MotoGP 2024. Sementara pembalap tim peserta pabrikan lainnya semoga bukan sebagai pelengkap memenuhi grid saja. (M1-BK)***

komentar

Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.