Kitakyushu, Model Kota Ramah Lingkungan di Jepang (Bagian-1)
Oleh Indriyani Rachman*
KOTA Kitakyushu adalah sebuah kota di “negeri sakura” Jepang yang terkenal dengan pembenahan lingkungannya. Padahal, kota ini pernah memiliki sejarah buruk terkait dengan lingkungannya akibat kegiatan industri.
Dalam jangka waktu kurang lebih 30 tahun, kota ini menjadi eco-town, kota yang ramah lingkungan dengan konsep pengelolaan lingkungan yang sangat baik ditinjau dari berbagai aspek.
Dengan prestasi yang sangat baik dalam bidang pengelolaan lingkungannya ini, Kota Kitakyushu menjadi kota yang sering diacu oleh kota lain, dari berbagai negara untuk memperbaiki kualitas lingkungan kota.
Kota Kitakyushu telah mempromosikan kerjasama lingkungan internasional di antara kota-kota besar di Asia, menggunakan kebijakan dan pengalamannya untuk menangani dan mengatasi pencemaran lingkungan yang serius.
Oleh sebab itu, Kota Kitakyushu dinilai sangat mumpuni dalam menerapkan kebijakan lingkungan konvensionalnya, dan kota ini menetapkan diri sebagai kota ramah lingkungan, terutama karena peranan Proyek Eco-Town yang banyak menarik perhatian dari sumber internal dan asing.
Kota Kitakyushu sebagai Model Eco-Town
Kota Kitakyushu sebagai kota lingkungan hidup dengan luas area sekitar 485 km persegi, terletak di bagian Utara dari wilayah Kyushu.
Kitakyushu telah menjadi salah satu daerah terkemuka di Jepang untuk industri berat seperti manufaktur besi, dan memperoleh pengalaman berharga dalam mengatasi lingkungan terhadap polusi yang serius.
Setelah masa pertumbuhan ekonomi yang tinggi selama tahun 1950-1970, melalui industri berat seperti besi manufaktur, pendapatan di Kitakyushu kemudian menurun karena persaingan intensif di industri besi pada pasar internasional.
Seiring dengan industrialisasi tersebut, udara Kota Kitakyushu dan perairan muara Dokai Bay menjadi tercemar. Kondisi tercemarnya perairan oleh limbah industri dan domesti di Dokai Bay sangat parah sehingga disebut sebagai ‘Sea of Death’.
Masalah pencemaran yang terjadi di kota Kitakyushu ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat mengembalikan kembali langit cerah dan laut birunya.
Peta orientasi letak Kota Kitakyushu.
Kota Kitakyushu adalah salah satu kota yang peduli dalam bidang lingkungan hidup. Kota ini mulai banyak dibicarakan dan menjadi kiblat bagi negara-negara berkembang di dunia dalam mempelajari masalah lingkungan hidup.
Kota yang merupakan hasil penggabungan dari 6 distrik dengan jumlah penduduk sekitar 970.000 jiwa merupakan sebuah kota industri dan perdagangan internasional dengan populasi satu juta jiwa saat didirikan pada Februari 1963 oleh penggabungan dari lima kota kecil yaitu: Moji, Kokura, Wakamatsu, Orio, Yahata, dan Tobata.(*Penulis tinggal di Kitakyushi-shi, Fukuoka, Jepang).***