
PERSIB Bandung masih belum berhenti dalam hal perburuan pemain guna mempersiapkan tim dalam menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2019. Setidaknya ada dua pemain lagi yang akan diupayakan datang dan bergabung dengan skuat besutan Miljan Radovic. Dua pemain tersebut dengan rincian, satu pemain asing yang berasal dari Asia, dan satu lagi adalah pemain lokal.
Meski akan mendatangkan lagi dua pemain ke skuat berjuluk Maung Bandung tersebut, hingga saat ini Persib telah merekrut total 7 pemain. Hal yang menarik adalah 6 dari 7 pemain yang didatangkan oleh pelatih Miljan Radovic merupakan para pemain yang berasal dari klub yang telah terdegradasi atau turun kasta ke kompetisi dibawah Liga 1. Berikut adalah enam pemain “degradasi” yang baru didatangkan oleh Persib Bandung.
1. Saepulloh Maulana
Pemain kelahiran Bogor Saepulloh Maulana menjadi pemain teranyar yang didatangkan oleh Persib Bandung. Ia mulai bergabung latihan dan diperkenalkan kepada awak media pada sesi latihan pagi di Lapangan Sabuga, Kota Bandung, Senin 25 Februari 2019.
Saepulloh Maulana yang berposisi sebagai bek tengah tersebut didatangkan oleh Persib Bandung dari klub yang baru terdegradasi ke Liga 2 Mitra Kukar. Kepindahan sang pemain dari Mitra Kukar ke Persib Bandung sempat menemui kendala, lantaran Saepulloh Maulana masih menyisakan kontrak yang baru selesai pada bulan Februari ini.
Selain membela Mitra Kukar, pemain berusia 30 tahun tersebut sempat malang melintang di sepak bola Indonesia dengan memperkuat Semen Padang. Selain itu Sriwijaya FC yang juga baru terdegradasi musim ini pernah menjadi tim yang dibela Saepulloh Maulana didalam perjalanan karir sepak bolanya.
2. Abdul Aziz
Keputusan berani diambil manajemen serta pelatih Persib Bandung dalam menyongsong kompetisi musim 2019. Persib dengan kepercayaan diri memulangkan sejumlah putra daerahnya yang selama ini telah berkelana dengan membela klub diluar Jawa Barat.
Gelandang anyar Persib Bandung Abdul Aziz adalah salah satu pemain asal Bandung yang dipulangkan oleh manajemen. Klub PSMS Medan yang harus terdegradasi pada akhir kompetisi musim lalu harus merelakan kepindahan gelandang bertalenta miliknya yaitu Abdul Aziz ke klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat.

Abdul Aziz yang saat ini berusia 24 tahun merupakan mantan pemain diklat Persib yang telah membela klub-klub diluar Jawa Barat. Tercatat selain PSMS Medan ada dua klub lain yang juga pernah dibela Abdul Aziz, yaitu Persiba Balikpapan dan Borneo FC.
Usai bergabung dengan Persib Bandung, Abdul Aziz masih belum bisa mendapatkan hati sang pelatih Miljan Radovic. Posisi gelandang yang menjadi posisi andalannya lebih sering dipercayakan kepada Srdan Lopicic, sehingga dalam beberapa laga yang telah dilewati Persib Bandung, Abdul Aziz lebih sering menjadi pemanas bangku cadangan.
3. Erwin Ramdani
Rekan satu tim Abdul Aziz di PSMS Medan yaitu Erwin Ramdani adalah pemain yang juga baru didatangkan oleh Persib Bandung musim ini. Erwin Ramdani yang juga merupakan putra daerah asal Bandung juga masih belum bisa membuktikan kemampuannya kepada Miljan Radovic.
Lantaran pemain kelahiran Bandung 25 tahun silam itu masih belum mendapatkan banyak menit bermain. Dia kalah bersaing dengan beberapa nama beken yang lebih sering diturunkan Miljan Radovic seperti Srdan Lopicic, Kim Jeffrey Kurniawan, dan Hariono.
Namun meski jarang mendapatkan menit bermain, Erwin Ramdani yang juga pernah membela Tira Persikabo itu, telah memberikan bukti dengan mencetak gol perdananya dalam pertandingan menghadapi Arema FC di ajang Piala Indonesia. Hal ini tentu menjadi catatan apik bagi Erwin Ramdani untuk mendapatkan posisi regular di skuat inti Persib Bandung.
4. Frets Listanto Butuan
Frets Listanti Butuan mulai meniti karir sepak bolanya kala membela PS TNI, sebelum pada musim lalu dia menjadi pemain yang gagal menyelamatkan PSMS Medan dari jurang degradasi. Dia menjadi pemain yang satu paket dengan dua orang pemain lainnya yaitu Abdul Aziz dan Erwin Ramdani dari PSMS Medan.

Pemain yang juga merupakan perwira TNI ini bisa menjadi masa depan bagi Persib Bandung. Ini karena pemain kelahiran Ternate ini masih berusia cukup muda yaitu 22 tahun. Belum lagi Frets Butuan yang berposisi sebagai penyerang bisa terus mengasah kemampuannya.
Setelah didatangkan Persib Bandung, Frets Listanti Butuan masih harus bekerja keras untuk mendapatkan tempat di skuat inti Persib Bandung. Lantaran posisi penyerang lebih sering dipercayakan kepada penyerang andalan Persib Ezechiel N’Douassel. Frets Butuan masih belum bermain regular dan hanya sesekali turun dengan menit bermain yang tidak lama.
5. Esteban Vizcarra
Nama yang satu ini menjadi pemain yang ditunggu-tunggu kedatangannya baik oleh manajemen maupun bobotoh Persib. Pasalnya kemampuan serta talenta yang dimilikinya membuat Esteban Vizcarra begitu dinantikan untuk membela Persib Bandung. Selain itu Persib bukan hanya satu-satunya tim yang menginginkan jasanya, sehingga banyak klub yang memperebutkan Esteban Vizcarra.
Esteban Vizarra didatangkan Persib Bandung dari tim yang baru terdegradasi Sriwjaya FC. Keuntungan didapat Persib dengan merekrut Esteban Vizcarra. Lantaran Esteban Vizarra merupakan pemain naturalisasi yang berstatus sebagai pemain lokal.
6. Zalnando
Mantan pemain Sriwjaya FC yaitu Zalnando menjadi rekrutan lain Persib Bandung dari tim yang telah terdegradasi. Lahir di Cimahi 22 tahun silam, Zalnando didatangkan Persib Bandung untuk menjadi tembok tangguh di lini pertahanan Persib Bandung.

Namun usai didatangkan Persib Bandung, hingga saat ini Zalnando hanya menjadi pemanis bangku cadangan di Persib Bandung. Dia menjadi salah satu pemain yang sama sekali belum mendapatkan menit bermain dari pelatih Miljan Radovic. Hal ini tentu cukup disayangkan, lantaran ketika di Sriwjaya FC, Zalnando menjadi pemain regular.
Di skuat Persib Bandung, Zalnando nampaknya harus berusaha lebih keras untuk mendapatkan pertandingan perdananya. Belum lagi Selama ini posisi pemain bertahan lebih sering dipercayakan kepada Bojan Malisic dan Indra Mustafa. Bahkan amunisi di lini pertahanan baru saja bertambah dengan didatangkannya pemain senior Saepulloh Maulana.(Sumber: pikiran-rakyat.com, 27/2/2019)***
Komen yang ditutup, tetapi jejak balik dan ping balik terbuka.