Warnock dan Geschke, Dibalik Perusahaan Adobe

SIAPA tidak kenal dengan nama Adobe. Adobe merupakan perusahaan asal Amerika yang bergelut dalam bidang software atau perangkat lunak komputer. John Warnock dan Charles Geschke merupakan orang dibalik terciptanya perusahaan Adobe ini.

Didirikan pada bulan Desember 1982, Warnock dan Geschke memulai semuanya di garasi milik Warnock. Nama Adobe sendiri berasal dari nama salah satu sungai di Los Altos, California yang juga Bernama Adobe.

Logo Adobe dibuat oleh Marva Warnock yang merupakan istri dari John Warnock. Karena ide yang brilian ini Steve Jobs sempat ingin membeli Adobe dengan harga $5 juta, namun Warnock dan Geschke lebih memilih untuk melakukan negosiasi yang akhirnya mereka berdua sepakat untuk menjual 19% saham Adobe kepada Jobs.

Warnock dan Geschke membuat model bisnis baru, termasuk bisnis jasa penyalinan dan sistem turnkey untuk pencetakan di kantor. Kemudian mereka memilih untuk fokus mengembangkan perangkat lunak pencetakan khusus serta membuat bahasa deskripsi halaman Adobe PostScript. PostScript merupakan standar internasional pertama untuk pencetakan komputer karena dilengkapi dengan algoritma mendeskripsikan bentuk fon dari berbagai macam bahasa. 

Hingga 2019, Adobe mempekerjakan lebih dari 21.000 orang di seluruh dunia dan sekitar 40% di antaranya bekerja di San Jose. Adobe pun memiliki sejumlah unit pengembangan besar di Amerika Serikat, dan juga memiliki unit pengembangan besar di Noida dan Bangalore di India.

Hingga kini, sudah ada sekitar 84 produk yang masih diproduksi oleh Adobe, di antaranya yang paling sering kita gunakan yaitu Adobe Photoshop, Adobe Iluustrator dan Adobe Premier. (Rifki Aldiya/JT)***

komentar